🔥“Bom di Langit Suci”: Serangan Israel Hancurkan Pesawat Haji Yaman, 800 Jemaah Gagal ke Mekkah



Sanaa, Yaman
Pada hari Rabu yang muram, 28 Mei 2025, dentuman ledakan kembali memecah langit Yaman. Sebuah serangan udara Israel menghantam Bandara Internasional Sanaa, meratakan satu-satunya pesawat milik Yemenia Airways yang tengah bersiap menerbangkan jemaah haji ke Tanah Suci. ✈️💥

Pesawat tersebut—yang baru saja selesai diperbaiki setelah kerusakan akibat serangan sebelumnya—hancur total, menyisakan hanya bagian ekor. Ratusan jemaah yang sudah bersiap menunaikan rukun Islam kelima terpaksa memendam harapan yang mungkin tak akan kembali. 😢🕋


🕵️‍♂️ Kronologi: Rudal Dibalas Rudal

Serangan ini dipicu oleh aksi kelompok Houthi, yang menembakkan dua proyektil ke arah Israel—namun berhasil dicegat sistem pertahanan. Sebagai “balasan”, Israel meluncurkan empat serangan udara ke bandara sipil di Sanaa.

Ironis, target utama bukan pangkalan militer. Yang hancur justru pesawat sipil yang dijadwalkan mengangkut 800 jemaah haji. Apakah ini pertahanan diri, atau justru teror negara terhadap warga sipil? 😡

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa "setiap serangan ke Israel akan dibalas keras." Namun, tidak ada satu pun pernyataan penyesalan atas korban sipil atau dampaknya terhadap ibadah haji. ✍️


🙏 Tangisan di Landasan: Dampak Kemanusiaan

Bagi para jemaah, sebagian besar lansia, ini bukan sekadar batal naik haji. Ini adalah kehilangan kesempatan spiritual seumur hidup. Banyak di antaranya telah menabung selama bertahun-tahun.

"Saya sudah tiga kali gagal berangkat karena perang dan embargo. Kini, pesawat kami dibom," ujar Fadhl Abdullah, 67 tahun, dengan mata berkaca-kaca. 😭

Bandara Sanaa kini kembali lumpuh. Dalam 6 bulan terakhir, ini adalah ketiga kalinya fasilitas sipil ini diserang dalam konflik yang memanas antara Israel dan Houthi. ✈️🔥


🏴 Daftar Panjang Serangan terhadap Infrastruktur Sipil

📌 Desember 2024: Israel menggempur Bandara Sanaa, melukai Direktur WHO, Tedros Adhanom.
📌 Mei 2025: Tiga dari empat pesawat Yemenia Airways hancur akibat serangan udara.
📌 Sekarang: Satu-satunya pesawat yang tersisa, dibom saat hendak membawa jemaah ke Mekkah.

Sistematis. Berulang. Ditujukan pada fasilitas sipil. Apakah ini bagian dari strategi militer, atau kebijakan intimidasi kolektif?


🧭 Renungan dan Keresahan: Bila Kesucian Tak Lagi Dihargai

Sebagai manusia biasa, sebagai sesama umat beragama, kita patut bertanya: Di mana batas moral dalam konflik?
Apakah pesawat sipil yang akan mengantar orang beribadah harus menjadi sasaran?

Dalam sejarah modern, jarang ada preseden serangan udara yang menargetkan pesawat pengangkut jemaah haji. Ini bukan hanya serangan militer—ini adalah serangan terhadap simbol kemanusiaan dan keyakinan. 🕋🚫


📎 Sumber & Referensi:

  1. Kompas Internasional

  2. Ketik.co.id

  3. Detik.com

  4. The Guardian

  5. Wikipedia: May 2025 Israeli attacks on Yemen

Reactions

Post a Comment

0 Comments