Tips Mengurus BPJS kesehatan Anak Baru Lahir


BPJS Kesehatan saat ini merupakan fasilitas yang penting dan boleh dibilang kebutuhan pokok bagi masyarakat menengah kebawah. Dibalik segala kontroversinya , BPJS Kesehatan masih menjadi primadona dikalangan masyarakat kecil. Bagaimana tidak, dengan iuran yang cukup ringan, bahkan gratis bagi masyarakat tidak mampu kita tidak lagi takut untuk berobat bila sakit. Dengan Program BPJS  Kesehatan “Gotong – royong semua tertolong demi Indonesia yang sehat” paling tidak anekdot lama “ Orang Miskin Dilarang Sakit” kini mulai pudar. Ya setidaknya sejalan dengan visi BPJS Kesehatan yang menginginkan terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas tanpa Diskriminasi

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips untuk mendaftarkan BPJS Kesehatan untuk bayi atau anak baru lahir berdasarkan pengalaman pribadi. Dengan rahmat Allah swt, lahirlah anak kedua saya pada tanggal 13 April 2019. Keesokan harinya saya disarankan untuk segera mengurus BPJS Kesehatan untuk si dede bayi yang saya beri nama Masami Nala Qanita, dikarenakan harus segera didaftarkan dalam waktu 3X24 Jam agar bisa ditanggung di klinik faskes yang  telah terdaftar. Namun untuk Peserta BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran) waktu yang diberikan adalah 28 hari sejak kelahiran.

Dikarenakan saya adalah peserta BPJS Kesehatan  PPU( Pekerja Penerima Upah) saya akan membeberkan apa saja yang diperlukan untuk mendaftarkan anak baru lahir. Sebelum berangkat ke Cabang BPJS Kesehatan terdekat, sebaiknya siapkan beberapa hal berikut :

1.  Kartu Keluarga, Bawalah yang Asli dan sertakan fotokopi nya. KK Asli hanya sebagai referensi keaslian fotokopi KK yang diserahkan ke BPJS Kesehatan.
2.  Kartu BPJS Kesehatan Ibu, Bawalah Kartu BPJS Ibu dan juga sertakan yang aslinya karena BPJS Anak baru lahir diaftarkan menurut BPJS Ibunya.
3.  Surat Keterangan Lahir, Juga bawa yang asli dan fotokopi nya. Ini penting karena sebagai bukti kelahiran anak.


Setelahkan menyiapkan persyaratan diatas, segeralah datang ke Cabang BPJS Kesehatan Terdekat. Di Tangerang, Cabang BPJS Kesehatan buka pada Pukul  08:00, saya sarankan untuk datang Pukul 07:30. Karena waktu saya daftar datang  pukul 08:00 sudah banyak orang. Setelah mengantri barisan untuk mengambil formulir, saya menanyakan persyaratan apa saja yang harus dibawa untuk mendaftarkan anak. Setelah itu saya diberikan Formulir berwarna biru, khusus penambahan anggota baru dan diarahkan mengambil clipboard + pulpen yang telah disediakan. Baca seksama Form tersebut dan isilah isian yang telah disediakan. Karena saya adalah BPJS PPU, tidak perlu mengisi bagian Rekening Pembayaran seperti BPJS Mandiri.

setelah mengisi form tersebut  mendapat antrian nomor 98, dan antrian masih di nomor 22. Namun di Tangerang tersedia 17 Loket CS sehingga tidak terasa hanya membutuhkan kurang dari  1 jam saja saya berhasil mendaftarkan anak saya. Waktu yang relatif cepat, dan saya cek menggunakan apilaksi Mobile JKN, ternyata sudah terdaftar dan aktif. Hanya saja masih “Bayi Nyonya” belum. Diberikan waktu maksimal 3 Bulan untuk segera mendaftarkan di Perusahaan tempat kita bekerja, barulah nama nya akan berubah sesuai yang kita inginkan.

Sekian pengalaman saya mendaftarkan bpjs kesehatan untuk anak baru lahir, sampai jumpa di tips-tips berikutnya.terima kasih


Antrian CS BPJS


Proses Registrasi BPJS

Nama dan Nomor Peserta BPJS



Sekian pengalaman saya mendaftarkan bpjs kesehatan untuk anak baru lahir, sampai jumpa di tips-tips berikutnya.terima kasih



Post a Comment

0 Comments