Belajar Data Analyst dari Nol: Fondasi Data & Excel untuk Pemula (Step by Step) + Contoh Soal


Banyak orang ingin menjadi Data Analyst karena profesi ini kini sangat dibutuhkan di berbagai industri. Namun, sering muncul pertanyaan: “Mulai dari mana kalau mau jadi Data Analyst secara otodidak?”

Jawabannya sederhana: mulai dari fondasi data dan Excel. Artikel ini akan membahas langkah-langkah di bulan pertama perjalanan belajar Data Analyst, dirancang khusus untuk pemula agar mudah dipahami.

1. Mengapa Fondasi Data Penting?

Sebelum masuk ke coding atau tools canggih, kamu harus paham dulu apa itu data.

Jenis Data:
  • Kuantitatif (angka, misalnya harga, jumlah).
  • Kualitatif (kategori, misalnya warna, jenis produk).
Struktur Data:
  • Terstruktur (tabel Excel, database).
  • Tidak terstruktur (teks, gambar, video).
Kenapa penting? Karena seorang Data Analyst bukan hanya “menghitung angka”, tapi menceritakan kisah dari data.

2. Excel: Sahabat Pertama Data Analyst

Sebelum Python atau SQL, Excel adalah senjata dasar. Bahkan analis senior pun tetap pakai Excel untuk pekerjaan cepat.
 
Formula Dasar yang Harus Dikuasai :
  • SUM → menjumlahkan data.
  • IF → membuat logika sederhana.
  • VLOOKUP & INDEX-MATCH → mencari data.
  • COUNTIFS & SUMIFS → menghitung dengan syarat. 
Pivot Table: Ringkas Data dengan Cepat, dengan Pivot Table, kamu bisa:
  • Membuat ringkasan penjualan bulanan.
  • Mengelompokkan data berdasarkan kategori.
  • Membandingkan tren antar-periode.
Visualisasi Dasar

Gunakan chart & grafik untuk menjelaskan insight. Ingat, visual yang baik lebih mudah dipahami daripada angka mentah.

Latihan Praktis Bulan Pertama

Agar tidak hanya teori, coba lakukan latihan ini:
  • Ambil data penjualan sederhana (misalnya data toko online).
Gunakan Excel untuk:
  • Menjumlahkan total penjualan.
  • Membuat Pivot Table per kategori produk.
  • Membuat grafik tren bulanan.
Hasil akhirnya: kamu punya laporan penjualan sederhana yang bisa dipresentasikan.

Bulan pertama perjalanan menjadi Data Analyst berfokus pada fondasi data dan Excel. Dengan menguasai dasar ini, kamu akan lebih mudah melangkah ke tahap berikutnya seperti SQL, Python, dan Dashboard.

Ingat: kuasai dasar dulu, baru naik level. Belajar Data Analyst itu maraton, bukan sprint.

Contoh Soal :
- Soal Data Penjualan Link 1 atau Link 2
Note : kalau Link 1 tidak bisa maka buka link 2


Post a Comment

Previous Post Next Post