Part 1
Kareen Plot,
03.45 AM, waktu dimana semua manusia
di kota Medan ini bermain-ria didunia mimpi mereka. Tidak semua sih, beberapa
mungkin masih sibuk dengan dunia fanah ini dengan berbagai aktifitas termasuk
gue. INSOMNIA? Ya mungkin itu kata yang tepat untuk menjelaskan tentang apa
yang gue derita selama 10 tahun ini. Gue hanya bisa tertidur setelah matahari
terbit. Dan jika kalian membutuhkan waktu tidur 6 sampai 8 jam, gue hanya 4
jam. Menderita? Ya, tentu saja. Namun, lebih menderita lagi kalau gue
memaksakan diri untuk tidur pada malam hari.
Jam masih menunjukkan pukul 04.00
AM, masih banyak pekerjaan yang harus gue siapkan. Jari-jari ini tidak lelah
sama sekali menari di atas keyboard laptop gue. Gue berhenti sejenak,
meregangkan tangan dan menyeruput kopi yang sudah mendingin terkena AC diruang
tamu ini. Gue ambil Handphone yang tergelatak di sebelah cangkir kopi. Terlihat
beberapa chat yang muncul disana, termasuk dari mama.
‘Tumben,’ Bathin gue, ya tumben
sekali mama menanyakan kabar, biasa juga menelepon kalau ada penting. Mama gue
sibuk bekerja di luar kota, ia hanya pulang sebulan sekali untuk mengecek
keadaan rumah. Gue memaklumi kesibukkan mama yang sekarang menjadi tulang
punggung keluarga, apalagi setelah papa pergi. Pergi meninggalkan mama dan gue
ketika gue masih berumur 12 tahun. Tidak terasa kejadian itu sudah 12 tahun
berlalu. Masih teringat di benak gue wajah sedih dan kecewa mama saat papa
menarik koper besar keluar melewati pintu rumah, setahun setelah itu mama
mengajakku pindah dari Jakarta ke kota Medan ini.
Gue menarik nafas panjang, setelah
membalas pesan singkat dari mama, gue letakkan kembali handphone itu dan mulai
mengerjakan proposal gue. Namun, tidak beberapa lama handphone gue berdering.
‘siapa yang menelepon jam segini?’ bathin gue lalu mengambil handphone itu
kembali.
‘Mama?’
Gue : “Hallo ma, mama kok belum
tidur?”
Mama : “Mama terbangun”
Gue : “Gara-gara chat kareen ya?”
Mama: “Gak kok, Insom kamu masih
belum hilang reen?”
Gue:”ya gitu lah.” aku menghela
nafas panjang, aku yakin mama mendengar helaan itu dari ujung sana.
Mama:”Oh ya. Nanti pagi anak temen
mama akan ke rumah, dia akan tinggal di rumah kita”
Gue:”wait, kok mama gak nanya Kareen
dulu?”
Mama:” Mama tau kamu gak akan setuju,
dia itu anak nya baik kok, dia baru menyelesaikan pendidikan SMA nya, dan akan
berkuliah di kampus mama”
Gue:”kenapa harus di rumah kita si
ma? Kan bisa ngekost atau apa.”
Mama:”udah mama gak mau nerima
penolakan, hari ini kan minggu, kamu ajak dia keluar beli baju untuk kuliah,
mama uda transfer uang ke atm kamu, dan seninnya temanin dia ke kampus”
Gue: “Tapi ma,”
Mama:”Ya udah, mama ngantuk, kamu
juga cepat tidur biar bisa bangun nanti pagi”
Setelah itu mama memutuskan
panggilan, ini adalah salah satu hal yang gue gak suka dari mama. Mama selalu
mengambil keputusan sepihak. Siapa anak yang datang besok? Kenapa mama
seperhatian itu?
‘Baiklah ma kita lihat apakah dia
bisa betah disini’ gumam gue. Gue lanjutkan pekerjaan gue sambil mendengus
kesal. Sejam kemudian gue lihat Bi Ijah assistant rumah tangga kami sudah
bersiap-siap di dapur. Setelah mengetahui Bi Ijah sudah bangun gue pun
merapikan barang gue dan bergegas ke kamar untuk tidur, sebelum itu gue
sampaikan pesan mama tentang anak tadi ke Bi Ijah, mungkin saja saat dia datang
gue masih tidur, dan gue berharap begitu.
Bersambung~~
Author said :
Okay, lumayan 518 kata hahahhahah,
tumben otak gue encer. Well guys ini masih plot awal, cerita masih kagak jelas.
Akan gue lanjut di part selanjut nya. See you bubye.
10 Comments
Cool !!!
ReplyDeleteSaran ku bagi pembaca,di baca dengan logika dn dengan analisa juga biar dpt point nya
Lanjutkan !!!
btw ada part 2 nya loh :D
DeleteKeren... 😍👏👏
ReplyDeleteThankyou atas supportnya!
DeleteMohon dukungannya 😍😍
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKeren... 😍👏👏
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteCari tahu di https://www.ahomeinwords.com/2019/03/when-you-open-your-eyes-part-2.html?m=1
DeleteTerima kasih telah membaca! 😍
Kalau menurutku ceritanya buat penasaran ..karena si tokoh utama kareen mempunyai sifat yg dibilang cuek dan suka menyendiri bisa jadi juga kan sifat ini muncul karna kehidupan broken home...waw jadi penasaran wait for part 2😎
ReplyDeletePart 2 sudah keluar
DeleteSilahkan kunjungi https://www.ahomeinwords.com/2019/03/when-you-open-your-eyes-part-2.html?m=1
Terima kasih telah membaca 😍😄