Demonstran atau biasa kita singkat demo yang bertujuan untuk
melakukan unjuk rasa, Demonstran ini mempunyai arti berupa kegiatan masyarakat atau
perkumpulan yang melakukan protes di depan umum.
Depan umum ini bisa di lakukan di tempat rekreyasi seperti
yang dilakukan kaum 212. Tapi yang sering dilakukan atau yang biasa dilakukan
adalah demonya para mahasiswa atau aktifis melakukan unjuk rasa di depan kantor
pemerintahaan.
Untuk hal ini ahome akan membahas dimana adanya demo di eropa
tepatnya di lokasi Washinton DC, Amerika Serikat, Shayma Ismaea’el nama yang
tenar ini berkat cuitannya di twitter dimana neng syahma (biar agak akrab aja),
berfoto selfi nah selfie nya neng syahma ini bukan di tempat tempat wisata
ataupun tempat mewah gitu. Syahma Ismae’el berselfi di tempat para demonstran
yang anti-islam.
Para pe demo melakukan ujuk rasa di tempat konfrensi islam
Washington DC, selama 3 hari lamanya tak lupa pula dengan memegang spanduk
spanduk. Selama kejadian itu syahma lagi berjalan tidak sengaja melihat aksi
demo tersebut, yaudah syahma dengan santai mengambil selfie ber sama mereka hal
ini dilakukan atas kemauan sendiri ya bukan ingin tenar atau apapun dan syahma
mempunyai maksud beserta tujuan seperti yang di ucapkannya :
"Saya sedang jalan kaki ketika mereka terus meneriakkan
kalimat kebencian mereka,"
"Saya bertanya kepada petugas polisi apakah saya bisa
berdiri di tepi jalan di depan orang-orang itu. Petugas itu berkata 'tidak,'
dan pada saat itu, saya merasa seperti pemberontak terbesar."
"Saya tersenyum sangat lebar di foto itu dan lelaki di
sana mulai mengarahkan pidatonya ke arah saya."
"Hal-hal konyol seperti, 'Wajahmu harus ditutupi', dan,
'Kamu tahu itu hal menyimpang ketika kamu berjalan di luar mengenakan
piyama'."
"Pada 21 April saya tersenyum menghadapi kefanatikan
dan melenggang pergi sambil merasakan bentuk pencapaian terbesar," cuitannya
di twitter. Disinilah cuitannya dimulai membuatnya tenar. Hasil dari cuitannya
syahma mendapatkan lebih 300K like dan retweet 83K, sungguh angka yang
fantastis ya walaupun bukan seorang publik figur.
Syahma tak lupa pula mengupload di instagramnya dan
mendapatkan banyak like dan komen yang tak kalah dari twitternya juga.
Syahma juga membuat caption yang snagat bermakna seperti
dibawah ini :
“Kebaikan adalah tanda iman. Mereka yang tidak baik tidak
memiliki iman,".
"Saya ingin mereka melihat saya tersenyum dan melihat
cinta, saya ingin memerangi kebencian mereka dengan cinta dan senyum,".
Para netijen netijen seluruh dunia pada berbondong bondong
membelanya dan memberikan pujian beserta dukungan yang sangat positif.
0 Comments