Hari ini hari yang baik, bukan
karena anak-anak yang lupa akan nasehat gurunya, bukan karena bahu yang terlalu
sakit dan pegal karena aktivitas. Tentu saja bukan karena kurang tidur.
Hari ini hari yang baik karena
kami berinteraksi dengan baik. Tidak banyak bicara, tapi cukup.
Tidak canggung juga.
Sungguh, hal seperti ini sangat
jarang kami lakukan, duduk berdua dalam diam dan melakukan hal yang kami harus
lakukan. Tidak ada kata-kata tidak penting. Hanya menikmati keberadaan
masing-masing, tanpa ada rasa harus mengisi kekosongan yang biasa kami paksakan
untuk mengurangi rasa canggung, karena kadang, jika kami diam, kami takut akan
mengangkat hal yang sangat penting dan merusak pertemanan ini. Atau mungkin
kami belum terbiasa dengan kediaman disaat kami berdua.
Kelelahan telah meresap hingga ke
tulangku, seluruh otot dan sendi terasa nyeri, setelah beraktivitas dari
matahari menunjukkan sinarnya di balik awan-awan dan bulan belum sepenuhnya
hilang dari langit pagi ini, hingga matahari kembali tenggelam menuju belahan
bumi lainnya, tetapi dengan atmosfir seperti sekarang, membuatku puas dengan
keadaan lelahku.
Muffin cokelat belakangan ini
menjadi makanan kesukaanku walaupu aku bingung bagaimana cara memakannya agar
tidak terlalu berantakan, tetapi aku sangat menyukainya. Mungkin karena muffin
cocok dengan kopi atau coklat atau dengan minuman lainnya, dan tentu saja
muffin adalah makanan ringan yang mengenyangkan. Membuat rasa laparku hilang
untuk sementara.
Beserta kopi gula aren yang manis
pahit membuat pikiranku yang sebelumnya kacau sampai aku dapat merasakan sakit
kepala yang lambat laun menggerogoti kepalaku secara perlahan hilang. Perlahan,
tetapi dengan pasti, aku merasa leherku yang tegang mulai merileks di setiap
seruput kopi dinginku, suasana café yang tidak terlalu sempit, dan suara orang
lain berbincang menjadi musik latarku saat ini, it is indeed a good day for me.
Kami bahkan membahas untuk
melakukan hobi bersama. Merencanakan bagaimana kalau kami menghabiskan waktu
bersama sambil melakikan hobi kami, lalu mengingat bahwa sebentar lagi waktu
kami berpisah dalam waktu yang lama, kami berharap kami bisa menghabiskan waktu
liburan bersama, walau hanya masih di dalam kota, tetapi setidaknya satu momen
dapat kami habiskan bersama, kadang muncul di benak bahwa aku akan merasa
kesepian dan kehilangan ketika temanku yang berharga ini pergi, tapi kami juga
memiliki kehidupan masing-masing. Tentu saja kami harus berpisah atau
setidaknya pasti jalan kami akan berbeda.
Aku berharap akan ada lagi momen
seperti ini, saat kami cukup berdiam tanpa perlu mengisi kekosongan diantara
kami.
Hari ini hari yang baik
Aku harap kami bisa
mempertahankannya
0 Comments