Masalah penampungan di indo itu kayak gak ada penampungannya
gitu untuk para boyband kita ini, contohnya kalau di korea ada SMTOWN, Cube,
FNC, JYP Entertainment apa lagi di korea itu ada tempat nongkrong café para
artisnya bahkan ada aksesoris nya, kalau kita kan kurang kayak gitu ada pun
mesti nempa dulu kalau gak nempa di pajak pajak, seolah olah gak ada pembayaran
timbal balik hasil bawa nama gitu, untung di penjual dan rugi di artisnya
karena membawa nama mereka.
Ada lagi yang membuat beda di sana itu para fans bisa datang
ke tempat artisnya loh di rumahnya tapi ini bukan rumah mereka tinggal tapi
kayak basecamp mereka, nah kalau di indonesia kan gak ada tempat seeprti itu.
Terus dari segi musik bukan niat menjelekkan cuman musik
kpop korea lebih enak di dengar di tambah lagi selalu ngikutin tren musik, yang
indopun sebenenrya cuman gak kalah enak juga sih cuman lebih cepat boringnya
itu yang ku denger setelah melakukan perbandingan.
Setelah melihat beberapa video clip dan membandingkan antara
keduanya di bagian dance sepertinya kurang, maksud dalam kurang ini kayak itu
itu aja gak ada ciri khasnya, coba deh perhatikan video clip korea mereka ada
ciri khasnya masing masing di setiap video (jangan sangkut pautkan dengan sexy
atau pakaian minim ya hehehe).
Contohnya kpop wonder girls yang “NOBODY” nah dari sini aja
dah tau kan gerakannya macem apa yang kang andre taulani sering joget itu tepuk
tepuk tangan terus kaki di angkat terus nunjuk ke arah depan. Nah kalau indonya
yaudah dance dance gitu aja gak ada ciri khasnya mungkin ada cuman karena ku
amatir kali ya gak paham di bidang ini.
Yang kerennya video clipnya itu editannya seru aja diliat
ini bukan hanya pemikiran ku ku juga nanyak ke beberapa cowo yang emang gak
suka kpop tapi setelah ku memperlihatkan mereka editan video clipnya emang
bagus sih.
Ingat ya ini hanya sudut pandang ku aja dimana kayaknya kekurangan
berada pada penampungan beserta team lainnya baik team dance, team editing, sekali
lagi ini hanya pendapat sang penulis aja yang amatiran hahaha, maklumin lah
jadi komentator itu muantaab.
0 Comments