Perasaan Yang Bodoh

Perasan yang sudah lama tidak ku rasakan, dah aku pun tidak ingin merasakannya karena perasan ini membuat dada dan pikiranku tidak tenang, perasan ini muncul ketika aku mengetahui bahwa dia sedang sakit pada saat itu aku belum merasakan perasaan apapun tetapi saat menjelang malam.

Otak ini selalu memikirkan dia dan dada ini menjadi sesak se sesak2 nya perasaan ini pernah ku rasakan sebelumnya beberapa tahun yang lalu pada saat aku menyukai seseorang. apakah perasan itu kembali muncul lgi kepadanyaapakah aku menyukai nya? aku jga tidak yakin karena aku dan dia bagai langit dan bumi.

Aku jadi memikirkan apakan aku pantas untuk menyukainya, apakah aku pantas memiliki kasih sayangnya melihat fisik status kluarnya dan materinya aku hanya antonim dari apa yang dia miliki aku terus berfikir apakah rasa ini benar. Terus berpikir dan berpikir benarkan aku menyukainya bila benar pantas kah aku bersamanya?

Otak ini terus berpikir dan membuat dada terasa sesak, aku pun mencoba menceritakan apa yang aku rasakan kepada sahabatku.tapi ternyata sahabatku sedang sibuk kerena kakeknya sedang masuk rumah sakit. dah aku pun menunggu untuk menceritakan perasaanku. dan dada ini semakin sesak, aku pun mengoba meengalihkannya dengan bermain GAME tetapi game pun tidak dapat meredakan dadaku ini,aku pun mengalihkannya dengan mendengarkan musik2 indie dan ikut bernyanyi.


Pikiran dan dadaku pun mulai mereda mngkin karena aku ikut bernyanyi sekeras2 nya.dan aku menanyakan lgi kepada sahabatku ke esokan harinya, akupun menceritakan apa yang ku rasakan kepadanya dan dia memberiku saran untuk coba mengubungi dan aku bilang aku malu untk menghubunginya aku takut jika nnti aku menghubunginya aku hanya diam dan teman ku memakluminya.

Karena dia tau sifatku dan dia menyuruhku untuk menchat dia awalnya pun aku menolak karena hal yang sama tapi sahabatku mengatakan coba saja klw dirimu masih malu setelah selesai chat jangan lihat lgi chatan nya ato delete langsung dan aku pun mencoba untuk mengechat dia. ku awali dengan memberikan link buah2 an yang bagus untuk penyakitnya.

Lalu ku tanyakan kabarnya dan dia membalas sudah baikan lalu dia membalas nnti klw belum baikan disuruh ke rumah sakit aku pun membalas berarti blm sembuh kan ayok ke rumah sakit. nnti aku pesankan gocar kesana jmpt beberapa saat dia membalas bahwa dia sudah masuk kerja. dan aku pun menbalas sudah kerja ya. jangan lupa makan buah n minum yang banyak...

Dan berapa jam kemudia dia membalas iya bosan di rumah . siap pak..dari situ dadaku sudah cukup tenang karena dia sudah bisa berkerja.dan beberapa kali kami saling whatuppan masih menambung percakapan sebelumnya..dan pada saat aku membalas chatnya dia pun tidak membalas nya kembali...ku tunggu beberapa hari tidak ada juga.disitu aku yakin bahwa dia tidak ada perasaan terhadapku.

Mungkin dia hanya menganggap ku sebagai teman, dan perlahan perasaan dan dada ini tidak sesesak hari2 sebelumnya aku pun mencoba setiap kali memikirkan dia selalu mengalihkan ke game atopun musik.beberapa hari pun berlalu dan dada n pikiran ini sudah mulai kembali seperti biasa namuk sesekali kembali kepikiran tentangnya.sempat hari itu aku dan temen2 dan dia keluar untuk makan siang ku lihat dia memang sudah membaik dan aku pun menjadi seperti biasanya...dan aku jadi menyakini bahwa aku memang tidak pantas untuk nya dan ini hanyalah perasaan yang bodoh.


Post a Comment

0 Comments