Terulang Kembali Kini Giliran Yordania Yang Banned PUBG


Setelah Cina, India, Irak, dan Nepal kini giliran Negara Yordania yang melarang bermain PlayerUnknow’s Battleground (Battlegrounds PC). Sebelumnya sudah terjadi kasus tewasnya seorang bocah India karena terlalu lama bermain PUBG dan seorang adik membunuh kakaknya karena dilarang bermain PUBG di Mesir. Pelarangan bermain PUBG sudah dilakulan hingga saat ini dan kemungkinan besar game Fortnite akan terkena imbasnya.

PUBG dan Fortnite sudah menjadi game yang sangat besar dan dimainkan banyak orang sepenjuru dunia terlebih keduanya sama-sama game bergenre Battle Royale, para gamer Yordania sepertinya tidak bisa mengelakkan hal dan jalan satu-satunya ialah dengan membuka jalur akses Internetnya dengan menggunakan VPN.

Dikutip Komisi Regulasi Telekomunikasi Yordania salah satu alasan utama pelarangan tersebut adalah hasil studi Organisasi Heath World (WHO) yang mengklaim PUBG (Battle Royale Games) menyebabkan kecanduan , isolasi sosial dan gangguan mental.


Kini bukan hanya Cheat yang membuat anda ter Banned

Selain menyebabkan kecanduan,  isolasi dan gangguan mental, mereka juga mengklasifikasikan PUBG sebagai video game yang memiliki unsur kekerasan yang membuat anak-anak yang memainkannya akan bermental kasar. Sementara penelitian ini juga dipertanyakan dan disangkal oleh banyak orang karena penelitian mengenai kekerasan dalam video game dari Universitas Oxford tidak menemukan hasil penelitian seperti itu.

Dr Netta Weinstein, seorang asisten penulis dari studi Oxford, memiliki pandangan yang agak menarik mengenai  banyak penelitian yang mengatakan bermain  permainan bergenre kekerasan akan mengarah pada sifat kekerasan pada pemainnya: "Temuan kami menunjukkan bahwa hasil penelitian kami yang sekarang mungkin telah mempengaruhi studi sebelumnya tentang topik ini, dan telah mengubah pemahaman kami tentang efek dari video game. " jelas.


Player akan melambaikan tangan ketika terbunuh di PUBG versi Cina

Terlepas dari studi sebelumnya, PUBG saat ini dilarang di Yordania dan mungkin lebih dilema lagi bagi para gamer Yordania yaitu Fortnite berpoteni besar juga ikut dilarang . Komisi Regulasi Telekomunikasi Yordania juga menyerukan larangan China, India, Irak dan Nepal untuk melakukan pelarangan serupa.

India dan Nepal telah membatalkan larangan bermain PUBG. Di Irak larangan tersebut masih berlangsung karena pemerintah Irak mengatakan PUBG sebagai ancaman keamanan nasional. Di Cina sendiri pemainnya bisa bermain PUBG versi mereka sendiri. Untuk di Indonesia larangan tersebut sudah dilaksanakan di provinsi Aceh, apakah larangan tersebut akan terkena berskala nasional?

Post a Comment

0 Comments