Keesokan
Hari.............. ( tiiii..............ttt.......... )truk itu... , mimpi
buruk membangunkan ku, apakah truk itu menabrakku dan mementalkan ku hingga
sejauh ini... ? tidak wajar rasanya jika aku masih hidup..... Pagi hari
...dengan udara yang sangat segar , kicauan burung, ayam , sapi yang terdengar
tidak seberapa ekor, suara pintu terbuka.
"Ha...
ternyata kau sudah bangun, ku buatkan sarapan untukmu, makanlah ryu."
"Terimakasih paman , maaf telah merepotkanmu." "Ya jangan
sungkan, melihat dirimu dan cincinmu, sepertinya memang kau tidak berasal dari
daerah ini , tapi aneh beberapa tempat yang ku datangi memiliki simbol kerajaan
pada cincin untuk melihat dari mana dia berasal dan seberapa tinggi tingkat
otoritas pengguna tersebut, meskipun begitu kau tidak usah khawatir dengan hal
itu , pin yang kuberikan sudah cukup untuk menjagamu dari masalah
kerajaan."
"(Apa.....
cincin...... ? semenjak kapan cincin ini berada ditanganku.....) Terimakasih
paman " "Baiklah kau kutinggal untuk pergi bekerja" Aku mulai
bersiap untuk pergi kekerajaan mencari informasi dimana aku berada, persiapan
selesai aku keluar dari rumah paman ershin.
Reka
desa yang memiliki penduduk tidak lebih dari 20 kepala keluarga , desa yang
terlihat cukup menyedihkan jauh dari expektasi ku di kehidupan yang kuingat.
Terlihat paman ershin dan rekannya sedang menggemburkan tanah di kebun depan.
"Hei ryu apa kau akan pergi hari ini.... ?" "Benar paman, aku
akan menuju kerajaan hari ini." "Baiklah jaga dirimu, kembalilah
kesini jika kau ingin , aku akan menerimamu hahahaha."
"Hei
anak muda, berhati² lah saat menuju kekerajaan, jalan menjadi tidak aman selama
masa perang" "Terimakasih saranmu paman, baiklah paman ershin aku
pamit" Reka.., aku akan mengingat desa ini, dan paman ershin yang telah
membantuku,Terimakasih. Perjalananku pun dimulai...
Perjalanan
ku menuju kerajaan menusuri jalan dari jejak kereta kuda, dikelilingi
pemandangan padang rumput yang luas, angin sepoi- sepoi dan barisan bukit -
bukit , terhanyut dengan suasana alam kutemui
persimpangan tiga diperjalanan, teringat peta yang diberikan paman
ershin bisa memanduku,
"
Berjalanlah dengan rasa dan nikmati setiap langkah perjalanan "
Awal
kutipan yang bagus, tapi dimana gambar peta menuju kerajaan ?, apa aku salah
mengambil gulungan atau paman ershin sengaja memberikan ini ? emoticon-Nohope,
tapi tidak mungkin , namun apa - apaan ini bagaimana dengan tujuanku kekerajaan
mencari informasi dengan kutipan ini, ( dengan wajah bingung ku mencoba
menguatkan diri dengan apa yang kuterima saat itu ).
0 Comments